Jakarta (ANTARA) - Ketua National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia Senny Marbun menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan tuan rumah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin, Senny mengatakan Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah pesta olahraga disabilitas terbesar di Tanah Air tersebut terus melakukan persiapan, meski pihaknya belum menerima SK penetapan tuan rumah.
"Saya meminta Pak Menteri (Zainudin Amali) untuk menerbitkan SK sebagai penyelenggara Aceh dan Sumut. Kalau sudah menetapkan SK berarti sudah pasti terlaksana," kata Senny.
"Semua venue sampai saat ini masih tahap pengerjaan. Jadi kami mengharapkan SK ini ada," ujar Senny.
Baca juga: Tuan rumah PON 2024 butuh stadion untuk pembukaan dan penutupan
Menanggapi permintaan NPC, Amali mengatakan Peparnas kaitannya dengan NPC dan tidak berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dengan demikian, gubernur tempat penyelenggaraan Peparnas 2024 yakni Sumut dan Aceh butuh pelaksana di daerah.
"Soal Peparnas memang NPC. Karena KONI tidak ikut campur sama dengan Peparnas sebelumnya di Papua. Pasti gubernur harus memiliki juga siapa pelaksana di daerah karena itu menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tapi tetap dipandu NPC," kata Menpora.
Menpora pun berjanji akan segera menerbitkan SK Peparnas XVII ini, namun dia meminta kepada pihak NPC dan Kemenpora untuk melakukan koordinasi.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, Peparnas bergulir beriringan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON). Dalam hal ini sebelumnya SK penetapan tuan rumah PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, sudah diterbitkan akhir 2020 lalu.
Baca juga: KONI Pusat berencana gelar peluncuran dan hitung mundur PON 2024
Baca juga: Gubernur Sumut dan Aceh paparkan kesiapan PON 2024 kepada Menpora
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023